Sebanyak 27 orang dari pihak PSHT, dan 10 orang dari pihak warga. Kapolrestabes Surabaya, Kombes Polisi Setija Junianta mengatakan mereka ditahan sesaat setelah bentrok di perbatasan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik itu meletus. Polisi juga mengamankan puluhan motor yang dipakai rombongan perguruan silat saat konvoi dini hari tadi.
"Mereka masih diperiksa maraton oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya sebagai saksi, jika ada bukti kuat pelanggaran, maka akan kami tingkatkan statusnya sebagai tersangka," kata Setija, Selasa (26/11/2013) siang.
Sementara ini kata Setija, polisi menyimpulkan, bentrok disebabkan salah paham antara kedua pihak. "Konvoi rombongan dinilai mengganggu ketenangan warga, sementara yang diingatkan, merasa tersinggung," ujarnya.
Akibat peristiwa bentrok tadi pagi, sejumlah rumah warga dikabarkan rusak, dan beberapa dari warga dan kelompok pendekar terluka. Hingga sore ini, puluhan polisi masih disiagakan di lokasi bentrok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.