Aksi perampokan yang terjadi Jumat siang itu diketahui pemiliknya seusai makan siang di salah satu restoran. Menurut keterangan Eko, juru bicara perusahaan, kejadian berawal saat ia, Heri (pimpinan perusahaan) dan karyawan lainnya pergi ke salah satu bank untuk mengambil uang gaji karyawan.
Seusai dari bank, mereka kemudian makan siang di salah satu restoran di jalan RTA Milono. Berselang tiga puluh menit, Heri trerkejut melihat kaca depan mobil mereka sudah pecah dan tas berisi uang Rp 120 juta raib serta sketsa desain bangunan proyek mereka juga lenyap.
“Kita tidak merasa ada yang ngikutin dari bank," jelas Eko, Jumat.
Polres Palangkaraya kini masih melakukan penyidikan terkait kasus ini. Polisi melakukan olah TKP dengan mengambil sampel pecahan kaca serta meminta keterangan saksi-saksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.