"Sembilan korban yang semuanya merupakan turis China masih mendapat perawatan intensif," kata Kepala Jasa Raharja Cabang Bali, Ketut Sudiasa, di Denpasar, Selasa (19/11/2013).
Menurut Ketut, kesembilan orang korban tersebut yaitu Meng Li yang berusia 57 tahun, Zhili Yang (50), dan Gao Hang Jun (51) yang dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu di Kedonganan, Jimbaran.
Selain itu, Huhua Rong (48), Gua Ai Jian (48), Yung Hai Peng (56), dan Ping Jian Zeng (44) yang dirawat di Rumah Sakit Bali International Medical Center (BIMC), Nusa Dua.
Sementara dua pasien lain dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, yakni Xianming Peng (52) dan Qiang Ping (40). Sebagian besar korban mengalami luka pada bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya.
Sedangkan korban tewas yakni sopir bus Agus Bahtiar Usman (37), yang berasal dari Kampung Kajanan, Buleleng, dan Prikita Ester Susilo Budi Harjojo (40), yang beralamat di Denpasar.
Empat turis China yang meninggal dunia, yakni Boasheng Liu (55), Ding Guo Zeng (52), Qin Ping Zhao (56), dan Jin Li Zhao (50), yang semuanya telah dititipkan sementara di RSUP Sanglah.
Adapun Jasa Raharja telah memberikan uang santunan sebesar Rp 25 juta kepada ahli waris masing-masing. Sedangkan uang santunan untuk turis asal China dilimpahkan ke Kedutaan Besar Republik Rakyat China di Jakarta.
"Jasa Raharja telah membayarkan Rp 150 juta kepada ahli waris korban meninggal. Untuk warga negara China, kami limpahkan kepada pihak Kedubes China di Jakarta," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.