Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Perampokan Tewas dengan Tangan Diborgol

Kompas.com - 18/11/2013, 20:06 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis


SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Awi (36), warga Air Joman, Kisaran, Kabupaten Asahan, tewas setelah dirampok dua orang di Nagori Batu Silangit, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (18/11/2013) dini hari.

Saksi mata kejadian, Aiptu Zulpan Lubis, personel Satuan Narkoba Polres Simalungun yang menolong korban sesaat setelah kejadian perampokan mengatakan, peristiwa berlangsung sekitar pukul 01.30.

“Kejadiannya Senin dini hari. Saat itu aku pas melintas mau ke arah Pematangsiantar. Kutengok di sekitar posko perkebunan, tak jauh dari jalan raya ada orang kejar-kejaran,” akunya.

Saat itulah, kata Lubis, dirinya yang mengendarai sepeda motor, berhenti. Lalu korban yang mulanya akan kabur ke arah dalam perkebunan, namun berbalik menuju jalan raya begitu mengetahui ada yang melintas. Korban kemudian meminta tolong, sembari mengaku dirinya telah dirampok.

“Saat aku akan menolong dengan memutar sepeda motor, dua pelaku kabur, satu di antaranya ke arah Tebing Tinggi dan satu lagi ke arah Pematangsiantar,” jelasnya.

Korban kemudian naik ke boncengan sepeda motor Lubis dengan maksud mengejar pelaku. Namun belum jauh mengejar, korban terjatuh ke aspal jalan raya. Menurut Lubis, kondisi korban saat itu mengalami luka parah. Dadanya penuh luka. Saat menjelaskan kronologi kejadian, celana dan jaket Lubis tampak masih berlumuran darah. Demikian juga sepeda motor Mio nomor polisi BK 2734 TAR miliknya, dilumuri darah yang sudah mengering.

Korban akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Djasamen Saragih Pematangsiantar dengan kondisi tidak bernyawa. Korban tewas dengan luka di dada kiri dan kepala kiri. Pantauan Kompas.com di ruang jenazah RSUD dr Djasamen Saragih, korban diotopsi. Sementara di tangan kiri korban masih terpasang borgol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com