Di Kediri, Maling Merajalela hingga ke Rumah Polisi

Pengungkapan kasus-kasus itu pun masih jauh panggang dari api. Beberapa pencurian yang pernah terjadi, seperti yang menimpa seorang warga Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, belum juga terungkap.

Pencuri di siang bolong itu membawa kabur berbagai macam perhiasan dan batu permata senilai Rp 500 juta. Bahkan, dalam kasus lain, kawanan pencuri yang menyaru sebagai pencari tempat indekos sempat menyekap korbannya di salah satu kamar rumah yang ada di Kecamatan Mojoroto.

Selain pencurian, kriminalitas dalam bentuk perampokan juga beberapa kali terjadi di kota yang hanya memiliki tiga wilayah administrasi ini. Salah satunya, perampokan terhadap BRI Ngronggo, dua pekan lalu.

Akibat peristiwa tersebut, pihak bank merugi Rp 400 juta. Kepala bank pun menjadi korban luka. Dari beberapa kasus itu, Dari beberapa kasus itu, pengungkapannya masih jauh dari memuaskan. Pelaku kejahatan masih bebas berkeliaran dan bisa kembali melakukan aksinya setiap saat.

Masyarakat menjadi terancam. Bahkan seakan "menghina" aparat, pencuri juga menyatroni rumah seorang perwira polisi, Komisaris Yamin, yang menjabat sebagai Kepala Bagian Sumber Daya Polres Kediri Kota, Selasa (5/11/2013).

Rumah perwira itu terletak di kompleks rumah dinas anggota Polri, di Jalan PK Bangsa. Di kompleks itu terdapat Markas Polsek Kediri Kota. Di rumah itu, pencuri membawa kabur uang tunai Rp 20 juta.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Siswandi mengatakan, kasus pencurian itu merupakan pekerjaan rumah bagi pejabat penggantinya. Rabu (6/11/2013), posisinya digantikan oleh AKP Surono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Humas Polresta Kediri.

"Menjadi pekerjaan rumah bagi kasat yang baru. Saya yakin beliau (AKP Surono) mampu," kata AKP Siswandi yang kini menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Humas, Rabu pagi ini.