Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Riau Tembak Mati Penusuk Brigadir Zeppy

Kompas.com - 14/11/2013, 20:17 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Daerah Riau menembak mati seorang tersangka yang diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Zeppy pada 10 November 2013 lalu.

Pelaku ditembak, setelah melakukan perlawanan dalam upaya penangkapan di kawasan perkebunan kelapa sawit, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan,Riau, Rabu (13/11/2013) malam.

"Tim gabungan Polda Riau dan Polres Pelalawan berhasil menangkap dua pelaku terkait kasus penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya anggota kami, Brigadir Zeppy," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Kamis (17/11/2013).

Zeppy merupakan anggota polisi lalu-lintas yang bertugas di Polres Pelalawan, Riau. Ketika peristiwa naas itu terjadi, korban tengah memeriksa sebuah kendaraan yang dibawa pelaku. Pemeriksaan itu dilakukan lantaran korban mendapat informasi tentang adanya tindak pidana pencurian kendaraam bermotor di sekitar lokasi.

Ketika kendaraan tersebut diperiksa, pelaku yang saat itu berjumlah dua orang menusuk  Zeppy dengan sebilah kilau. Setelah menusuk korban, para pelaku kemudian melarikan diri meninggalkan korban. Pada tubuh korban ditemukan sebanyak tujuh luka tusukan.

"Karena mereka baru saja melakukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di salah satu kabupaten di Riau, sehingga mereka khawatir ketahuan dan langsung melakukan perlawanan," ujarnya.

Ketika ditangkap, Agus menjelaskan, P tengah bersama dengan seorang rekannya berinisial SP. Petugas yang telah mengincar pelaku kemudian berusaha untuk membekuk tersangka. Rupanya upaya penangkapan tersebut mendapat perlawanan dari pelaku.

Agus menambahkan, akibat perlawanan itu seorang polisi bernama Brigadir Okky terkena tiga luka sabetan pisau dari P. Okky pun harus mendapatkan 16 jahitan untuk menutup lukanya. Sementara, P yang melakukan perlawanan dilumpuhkan di tempat.

"P mengalami luka tembak yang akhirnya meninggal dunia dalam upaya perjalanan ke rumah sakit karena memang cukup jauh dari lokasi," katanya.

Saat ini, Agus menambahkan, petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap SP. Pemeriksaan tersebut diperlukan untuk mengetahui keterlibatan pelaku saat kejadian penusukan itu terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com