Incar Pengendara Wanita, Penjambret Dihajar Massa

Agung menderita sejumlah luka bocor di bagian kepala, sedangkan Deni mendapat sejumlah benjolan di bagian muka akibat hantaman bogem warga. Keduanya segera dilarikan ke Rumah Sakit Benyamin Guluh guna mendapatkan perawatan medis.

Keterangan dari Anjol, salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut, Agung dan Deni beraksi di dua tempat berbeda. Sasarannya mereka adalah wanita pengendara motor.

"Jadi ini kejadiannya dua kali mereka mencuri. Nah, di dekat showroom mobil ini baru kepergok sama warga. Akhirnya dihajar massa. Jadi luka itu akibat pukulan warga. Kami sudah jengkel kerena sudah sering sekali kami di daerah ini kehilangan. Eh, ternyata dia pelakunya. Baru kayaknya memang yang dia incar itu perempuan yang sedang naik motor," tutur Anjol, Minggu (3/11/2013).

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kabag Humas Polres Kolaka Ajun Komisaris Polisi Nazaruddin. Kata dia, sebelum beraksi, korban terlebih dahulu dibuntuti dari belakang. Setelah merasa situasi aman, barulah para perampok ini melancarkan aksinya.

Kejadian pertama di daerah Jalan Alam Mekongga dan kedua di kawasan jalan Pemuda Kolaka. "Jadi korban pertama itu atas nama Mustika dan dia kehilangan dompet yang berisikan sejumlah uang dan HP. Korban di TKP kedua kita masih tunggu, katanya dalam perjalanan menuju Polres untuk buat laporan polisi. Jadi pelaku itu sedang berada di ruang pemeriksaan untuk segera di interogasi. Memang sebelum beraksi calon korban di ikuti dulu," tegasnya.

Menurut Nazaruddin, dalam satu hari terdapat sejumlah perampokan di Kolaka. Salah satunya aksi perampokan yang terjadi di Pasar Sentral Kolaka pagi tadi. Namun, pelakunya sempat lari dan saat ini sementara dikejar.

"Tadi pagi juga ada di pasar. Itu warga kehilangan uang Rp 2 juta dan pelaku sementara dikejar," ujarnya,

Nazarudding mengimbau agar warga Kolaka agar lebih berhati-hati untuk mengantisipasi aksi pencurian susulan. Para korban masih enggan member keterangan, sementara para tersangka masih dimintai keterangan.

Polisi menduga aksi ABG tersebut ada yang mengendalikan. Kini para tersangka berada di Polres Kolaka beserta barang bukti sejumlah Hp dan uang tunai.