Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pencuri Kambing Nyaris Tewas Dihakimi Warga

Kompas.com - 30/10/2013, 22:49 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis


SIMALUNGUN, KOMPAS.com
 — Dua pencuri ternak kambing nyaris tewas dihajar warga Huta 4, Nagori Bandar, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (30/10/2013) malam. Keduanya, Refizal (26) dan Dani (22), warga Nagori Dolok Hataran, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, tertangkap saat sedang melakukan aksi pencurian.

Informasi yang diterima Kompas.com, keduanya dihakimi ratusan warga saat sedang membawa 3 ekor kambing milik Sharil (20), warga sekitar. Berang karena kampung tersebut sudah sering kehilangan ternak, ratusan warga yang kebanyakan kaum pria itu langsung memukuli keduanya. Sementara itu, warga lainnya yang tak tega melihat dua pencuri dihakimi massa, menghubungi Kepolisian Sektor Bangun. Tak berapa lama, lima personel Polsek Bangun berpakaian preman langsung mengamankan keduanya dan membawa mereka ke Mapolsek Bangun untuk diperiksa lebih lanjut.

Di Markas Polsek Bangun, kedua pria lajang itu dimasukkan ke ruang SPK dan belum bisa dimintai keterangan karena kondisi tubuh mereka sangat memprihatinkan. "Kita masih menunggu keduanya membaik. Pastinya sudah mulai sadar, hanya saja belum bisa berkomunikasi dengan lancar," jelas Kepala Polsek Bangun, AKP B Simarmata.

Sementara itu, Kepala Unit Reskrim Polsek Bangun Ipda Ahmad Yani mengatakan, pihaknya akan memeriksa tersangka pada Kamis (31/10/2013) pagi. "Ini masih kita amankan. Nanti para saksi dan juga korban akan datang untuk didengarkan penjelasannya. Kita sudah panggil saat di lokasi kejadian," papar Ahmad Yani.

Dia menyebut, kedua pria yang masih diduga pencuri itu nyaris tewas dihajar warga. "Beruntung anggota cepat sampai ke lokasi dan melakukan pengamanan," imbuhnya.

Ahmad Yani menerangkan, selain kedua pria itu, pihaknya juga mengamankan tiga ekor kambing yang sudah dipotong dari tangan warga yang mengaku mendapatkannya dari kedua pria naas itu.

"Ada tiga kambing yang sudah dipotong. Itu sudah kita amankan untuk sementara," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com