Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Terduga Teroris Bone Dibebaskan

Kompas.com - 25/10/2013, 12:05 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

KOMPAS.com / ABDUL HAQ Ratusan aparat kepolisian di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan melakukan pengamanan di kediaman Suardi (51) terduga teroris yang tewas tertembak tim Detesemen Khusus (Densus) 88. Sabtu, (19/10/2013).

BONE, KOMPAS.com - Setelah sepekan ditahan di Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Ahmad Iswandi (17), terduga teroris yang diciduk Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, akhirnya dikembalikan kepada keluarganya di Dusun Cebba, Desa Bila, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone.

Iswandi dijemput di Makassar oleh ibu kandungnya Ismawati bersama kerabatnya, serta didampingi personel Kepolisian Resort (Polres) Bone dan tiba di rumahnya, Rabu (23/10/2013).

"Iswandi tiba di rumahnya Rabu malam sekira pukul 18.30 Wita, usai shalat Magrib," jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bone Ajun Komisaris Muhammad Ali Tahirm, Kamis (24/10/2013) malam.

Ali mengatakan, Iswandi dibebaskan setelah melalui pemeriksaan dan interogasi oleh Densus 88. Pihak berwenang tidak menemukan keterlibatannya dalam aksi teror.

Ali menambahkan Iswandi dibebaskan bukan karena masih di bawah umur ataupun karena masih berstatus pelajar, melainkan karena dia tidak terbukti terlibat aksi terorisme.

Iswandi ditahan Densus 88 karena dia bersama ayahnya, Suardi alias Pak Guru dan Jodi, pada penyergapan di jalan poros Koppe, Dusun Alinge, Desa Teamusu, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Kamis (18/10/2013). Seperti diberitakan, Suardi tewas dalam baku tembak dengan Densus 88.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com