Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tak Lihat Ada Kontak Senjata dalam Penyergapan Terduga Teroris di Bone

Kompas.com - 19/10/2013, 14:17 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com — Warga tidak melihat ada kontak senjata dalam penyergapan terduga teroris di jalan poros Koppe, Desa Alinge, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Kamis (17/10/2013). Saksi mata melihat ada orang berlari dan muncul suara tembakan.

Sejumlah saksi mata yang ditemui Kompas.com menuturkan, pada penyergapan itu, sebuah minibus toyota Avanza bernomor polisi DD 567 WI yang dikendarai oleh ketiga terduga teroris langsung dipepet oleh minibus dari arah belakang. Setelah itu, sejumlah pria berpakaian sipil keluar dan menodongkan senjata. Dua di antara tiga terduga teroris berusaha kabur. Namun, seorang di antaranya ditembak pada bagian dada. Terduga teroris bernama Suardi (51) itu terus berusaha kabur dan akhirnya tewas.

"Yang saya lihat dua orang lari, satu langsung ditembak dan lari masuk kebun cokelat dan langsung jatuh itu yang mati. Habis itu langsung diangkat dan mobilnya diambil," kata Andi Hasanuddin, warga setempat.

Warga lain menuturkan bahwa tidak ada baku tembak di lokasi kejadian. Warga juga tak melihat ada penemuan senjata angin maupun senjata api yang disita polisi sebagai barang bukti dalam penyergapan itu.

"Yang saya dengar ada tembakan dua kali, lalu ada orang lari masuk ke kebun cokelat, itulah yang mati," ujar seorang pria paruh baya yang enggan disebutkan namanya.

Dalam penyergapan itu, seorang terduga teroris bernama Suardi tewas di lokasi kejadian. Pria yang dikenal sebagai Pak Guru itu mengalami luka tembak di dada. Sementara itu, dua terduga teroris lain ditangkap, yakni AI (17), anak Suardi, dan lelaki berinisial J alias U (37).

Beberapa jam setelah penyergapan tersebut, Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Ronny Franky Sompie mengatakan bahwa petugas Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri mengamankan barang bukti berupa sepucuk senjata api laras pendek merek Sig Sauer dan sepucuk senapan angin yang telah dimodifikasi. Selain itu, Densus 88 juga mengamankan sebuah magazen berikut sembilan butir peluru, dua kilogram pupuk, sebilah golok, dan sebuah mobil Toyota Avanza warna abu-abu yang digunakan pelaku pada saat dikejar oleh petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com