Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

160 Kades Simalungun Dapat Sepeda Motor

Kompas.com - 17/10/2013, 19:20 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis


SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Sebanyak 160 kepala nagori (desa) atau pangulu di Kabupaten Simalungun, memperoleh masing-masing satu unit sepeda motor. Penyerahan sepeda motor secara simbolis dilakukan Bupati Simalungun JR Saragih, bertempat di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (17/10/2013).

Penyerahan sepeda motor didasari kinerja dan prestasi para pangulu dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Simalungun dalam dua tahun terakhir. "Mari kita rawat dan kita jaga kendaraan ini dengan baik sehingga dapat lebih bermanfaat dalam mendukung tugas-tugas pengabdian," katanya di hadapan para pangulu.

Di Kabupaten Simalungun ada 386 pangulu. Dari jumlah itu hanya sebanyak 160 pangulu yang menerima bantuan kendaraan roda dua. Pada kesempatan itu, JR Saragih menyampaikan apresiasi kepada para pangulu yang telah berupaya mendongkrak peningkatan PAD setiap tahunnya.

Jika pada 2010 dan 2011, PAD Kabupaten Simalungun hanya sebesar Rp 41 miliar, maka pada 2012 naik menjadi Rp 62 miliyar dan 2013 bahkan mencapai Rp 106 miliar. "Melalui kenaikan PAD ini, kami dapat memberikan kesejahteraan bagi aparatur pemerintah termasuk pangulu melalui kenaikan gaji yang pembayarannya dilakukan setiap bulan," kata JR Saragih.

Di sisi lain, JR Saragih membantah tudingan adanya pemotongan-pemotongan terkait Alokasi Dana Desa. "Itu tidak benar dan tidak ada saya menginstruksikan untuk itu, termasuk penyerahan kenderaan kepada pangulu ini. Lima rupiah pun tidak ada pengutipan bahkan saya memberikan subsidi sebesar Rp 120 Juta untuk menambah kelengkapan kenderaan ini yang sebelumnya tidak ditampung dalam anggaran yakni pengadaan boks yang ada di belakang untuk penyimpanan alat kerja pangulu," tandas JR Saragih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com