Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Bupati Belu: Stres, Penyebab Kematian Ayah Wilfrida

Kompas.com - 07/10/2013, 10:56 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ATAMBUA, KOMPAS.com — Wakil Bupati Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Ludovikus Taolin mengatakan, penyebab kematian Rikardus Mauk, ayah dari Wilfrida Soik—pekerja migran yang terancam hukuman mati di Malaysia—diakibatkan stres memikirkan nasib anaknya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rikardus meninggal dunia pada Minggu dini hari. Sempat muncul dugaan lelaki itu tewas setelah terjatuh di rumahnya.

"Dia kemungkinan besar meninggal karena stres berat memikirkan nasib anaknya yang sementara ini menjalani hukuman di Malaysia. Untuk penyebab lainnya, masih tunggu hasil visum dari dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua," kata Taolin kepada Kompas.com, Senin (7/10/2013).

Menurut Taolin, saat ini jenazah Rikardus masih disemayamkan di rumah duka dan menurut rencana akan dimakamkan Selasa besok. "Pemerintah daerah Belu akan memfasilitasi semua dengan memberi bantuan uang, beras, dan segala keperluan lainnya sampai proses penguburan selesai," kata Taolin.

Rikardus meninggal di kediamannya di Kampung Koloulun, Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com