Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Gedung SD, Ratusan Murid Diselamatkan

Kompas.com - 04/10/2013, 14:14 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Kebakaran terjadi di sebuah bangunan kosong, tepat di samping Sekolah Dasar (SD) Negeri Unggulan Monginsidi Jalan Monginsidi Raya, Makassar, Jumat (4/10/2013) sekitar pukul 10.30 Wita.

Ratusan murid SD Negeri Unggulan Monginsidi 1, SD Negeri Monginsidi 2, SD Monginsidi 3 dan SD Inpres Mongisidi yang sedang belajar dilarikan keluar dari sekolah.

Murid-murid SD itu dievakuasi oleh guru-guru, orangtua murid, aparat kepolisian, dan anggota TNI yang berada di lokasi kejadian.

Beruntung api cepat dikuasai sebelum melalap gedung yang ditempati empat sekolah dasar. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar sedikitnya menurunkan enam unit pemadam dalam peristiwa ini.

Saat kebakaran terjadi, para orangtua murid berlarian ke sekolah mencari anaknya. Sedemikian paniknya, mereka memarkir motor di tengah jalan, dan langsung masuk ke dalam sekolah.

Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden tersebut. Menurut guru kelas 1 SD Negeri Monginsidi 2, Nur Aidah, kebakaran terjadi saat proses belajar berlangsung. Tiba-tiba api terlihat membubung tinggi di samping ruang kelas tempatnya mengajar.

"Anak-anak langsung panik dan bahkan beberapa di antaranya menangis. Saya bergegas bawa keluar semua murid dan mengamankannya. Setelah api padam, baru saya bawa lagi masuk ke dalam kelas sambil menunggu orangtuanya datang. Semua aktivitas belajar-mengajar hari ini dihentikan di empat sekolah," kata Aidah.

Aida juga tidak mengetahui asal mula kebakaran dan api terlihat di samping kelasnya yang merupakan bangunan kosong. "Saya tidak tahu persis penyebab kebakaran karena tempat itu kosong. Sebagian bangunannya sudah dirobohkan. Kemungkinan ada yang membakar sampah dan apinya membakar sisa-sisa bangunan yang terbuat dari bahan kayu," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com