Korban yang saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah M.Yunus mengatakan, pukul 04.00 WIB ia hendak menagih utang ke salah satu rumah kerabatnya di daerah tersebut.
Namun versi lain dari beberapa warga yang melakukan pengintaian menyatakan, Dodi hendak melakukan aksi pencurian sepeda motor.
"Dia memang kami curigai hendak mencuri motor ini terlihat dengan caranya berputar-putar di tengah desa pada saat subuh dini hari, tindak tanduknya memang telah kita curigai," kata Yusuf salah seorang warga.
Dodi mengaku sedang apes. "Niat saya hendak menagih utang malah dicurigai hendak mencuri motor dan dipukuli massa," ungkap Dodi.
Pantauan di rumah sakit kondisi wajah dan tubuh Dodi dalam keadaan memar dan luka akibat pukulan dari masyarakat.
Guna penyelidikan lebih lanjut kepolisian setempat, hingga kini masih memantau perkembangan Dodi, ia dirawat dengan kondisi tangan terborgol di ranjang perawatan instalasi gawat darurat RSUD M.Yunus.
"Iya kami menduga ia adalah pelaku yang hendak mencuri kendaraan sepeda motor, ini terbukti masih ada beberapa rekan lainnya yang saat ini sedang dalam pengejaran," kata salah seorang anggota kepolisian yang menjaga Dodi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.