LUWU, KOMPAS.com — Gara-gara menagih utang pembelian sapi, seorang juragan sapi bernama Samsir, asal Kabupaten Bone, diancam akan dibacok parang oleh Gatot di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Peristiwa itu terjadi di rumah Gatot, di Desa Lengkong, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.
Tidak terima diperlakukan demikian, Samsir akhirnya melaporkan Gatot ke Polsek Bua.
Di hadapan polisi, korban mengaku dirinya nyaris dibacok parang oleh Gatot saat menagih utang pembelian sapi sebanyak lima ekor.
"Saya datang minta uang pengambilan sapi, tapi malah dia mengancam mau parangi saya," ungkap Samsir, Rabu (6/2/2013).
Korban menambahkan, awalnya Gatot mengambil lima ekor sapi seharga total Rp 21 juta. Namun, pelaku baru membayar Rp 11 juta dan masih menunggak utang Rp 10 juta. Pelaku selama ini hanya berjanji, tetapi sepertinya tidak ada niat untuk membayar.
Kapolsek Bua Ajun Komisaris Polisi Suratman membenarkan kasus tersebut. "Korban melaporkan dua tindak pidana, yakni penipuan dan pengancaman. Kami akan segera menindaklanjuti kasus ini," tegas Suratman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.