Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagih Utang, Kepala Bocor Dipukul Kunci

Kompas.com - 11/08/2012, 01:44 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Sial benar nasib Dedek Alexander Hasibuan (30), warga Jalan Beringin, Gang Rambe, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Medan. Gara-gara menagih angsuran telepon genggam, laki-laki yang setiap harinya berprofesi sebagai penarik becak mesin ini ditikam temannya sendiri di Jalan Perjuangan Medan Tembung, Kamis malam.

"Kepada petugas, korban mengatakan, peristiwa penikaman tersebut terjadi saat dirinya akan menemui temannya Chandra Wibowo (30) warga Jalan Gurilla, Medan Perjuangan, untuk menagih angsuran. Dua minggu sebelumnya, Chandra meminta kredit hanphone kepada korban seharga Rp 300 ribu dengan perjanjian angsuran dibayar selama 40 hari dengan cicilan Rp 20.000 per hari," papar Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Faidir Chaniago, Jumat (10/8/2012).

Lebih lanjut, Faidir mengatakan, setelah perjanjian itu, Chandra tidak pernah membayar angsuran selama sepekan. Korban pun mencari-cari pelaku hingga akhirnya bertemu di Jalan Pancing Simpang Jalan Perjuangan.

Begitu bertemu korban langsung menagih utangnya. Mendapat tagihan tersebut, Chandra meminta agar korban menunggunya sebentar, dengan alasan mau mengambil uang ke rumah. Tak mau kehilangan buruannya lagi, korban pun meminta ikut ke rumah korban dengan dibonceng. Akhirnya mereka pun berboncengan menuju rumah Chandra.

Di perjalanan, tepatnya di depan sebuah minimarket di Jalan Perjuagann, Chandra mengoyang goyangkan sepeda motornya hingga korban terjatuh. Begitu jatuh, Chandra langsung mengambil kunci sepeda motornya dan menghujamnya berkali-kali ke kepala korban, hingga darah mengucur.

Begitu melihat korban tak berdaya, Chandra meninggalkan korban dan melarikan diri. "Aku kasih angsuran karena aku kenal dia, tapi malah dibuatnya aku kayak gini," kata korban. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com