Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saifullah Yusuf: Jalin Kesra Bukan Alat Kampanye

Kompas.com - 28/09/2013, 15:06 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengklaim jumlah penerima bantuan Program Jalin Kesra mencapai 90.000 rumah tangga sangat miskin (RTSM).

Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf menyatakan bahwa itu merupakan program resmi Pemprov Jawa Timur dan bukan alat kampanye.

Dia menampik tuduhan pihak Khofifah Indar Parawansa dalam gugatan perselisihan pemilihan umum (PHPU) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Jatim 2013 di Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (25/9/2013) lalu, yang menyebut program itu ditujukan untuk kepentingan kampanye.

''Ini program resmi dari APBD Jatim sebagai realisasi janji kami saat Pilgub Jatim 2008, yakni APBD untuk rakyat,'' katanya, Sabtu (28/9/2013).

Program Jalin Kesra sudah ada sejak 2010. Dalam program itu, penerima mendapatkan bantuan produktif yang diberikan senilai Rp 2,2 juta per rumah tangga. Bantuan yang diberikan tergantung dari kebutuhan, seperti halnya kambing, sarang lebah, Gerobak, atau ayam ternak.

''Dalam setahun, sekitar 90 ribu RTSM yang mendapatkan program. Bantuan itu diharapkan dapat dimaksimalkan untuk menambah penghasilan keluarga,'' tambahnya.

Saifullah Yusuf menjelaskan, adanya stiker dan gambar Gubernur Jatim, Soekarwo untuk penerima program itu semata-mata untuk menegaskan bahwa program tersebut dari Pemprov Jatim, bukan dari Pemkab/Pemkot ataupun dari pemerintah pusat.

Sebelumnya, Khofifah dalam persidangan di MK, Khofifah mempersoalkan program Jalin Kesra. Menurutnya, program itu sarat dengan nuansa kampanye pasangan calon petahana.

Bahkan, salah seorang saksi dari pihak Khofifah sengaja membawa dua kambing dari Pasuruan sebagai bukti warga yang memperoleh bantuan kambing dari Gubernur Soekarwo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com