Sopir Tewas Terjepit Dua Truk di Pelabuhan Bajoe

Terhadap kedua truk itu sedang dilakukan aktivitas bongkar muat, untuk diangkut dengan kapal ke Kolaka, Sulawesi Tenggara, Rabu (4/9/2013).

Peristiwa yang menimpa Rustam (38) sopir truk bernomor polisi DD 9168 J bermula saat dia telah mengantre sejak dua hari untuk melakukan bongkar muat barang campuran yang diangkutnya ke kapal.

Saat itulah sebuah truk bernomor polisi DW 9435 CA yang dikemudian oleh Herman (27) yang hendak melakukan aktifitas melaju mundur dan membentur truk korban pada bagian depan.

Naas, saat itu korban tengah memasang terpal penutup barang. Korban langsung terjepit dengan luka pada bagian kepala.

Menyaksikan korban terkapar, Herman langsung melarikannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru. Namun nyawa Rustam sudah tidak tertolong lagi.

"Saya tidak lihat karena padat mobil baru dermaga sangat sempit," kata Herman sebelum akhirnya kabur setelah menyaksikan kehadiran polisi.

Sejumlah keluarga korban yang tiba di RSUD langsung histeris menyaksikan jasad ayah dua anak ini telah terbujur kaku. Meski belum mendapatkan visum dari pIhak medis, namun keluarga korban langsung membawa jasad Rustam ke rumah duka untuk disemayamkan di Desa Ureng, Kecamatan Palakka. Kabupaten Bone.