Ditemani ayahnya, Hendrik, warga Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, ini divisum di puskesmas setempat.
"Saya tidak membawa foto yang diminta sang guru kelas IV, Rostina. Saya dipukul mistar besi pada bahu kiri," kata Giannini di depan perawat di puskesmas.
Giannini, bocah berumur 10 tahun, masih terlihat trauma saat melihat perawat. Ia menangis saat hendak diperiksa di puskesmas setempat. Giannini yang tampak ketakutan terus memeluk ayahnya.
Abd Rahman, perawat Puskesmas Lumpue, tempat Gianinni dirawat, mengatakan, dari hasil pemeriksaan, luka lebam pada bahu kiri korban diperkirakan akibat pukulan benda tumpul. Rahman khawatir bocah ini mengalami trauma dan tidak ingin masuk sekolah lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.