Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Madiun Gantung Diri di Garasi

Kompas.com - 26/08/2013, 20:44 WIB

MADIUN, KOMPAS.com - Anggota Polres Madiun, Brigadir Suratno (41) yang bertugas di Polsek Saradan, ditemukan tewas gantung diri di garasi rumahnya di Dusun Gempol, Desa Ngampel, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Senin (26/8/2013).

Hingga kini, belum diketahui persis penyebab bapak 2 anak ini mengakhiri hidupnya. Selama ini Suratno dikenal kerabat dan tetangga sebagai pribadi yang tertutup.

Jenazah Suratno ditemukan oleh adiknya, Agus Susanto, yang memang mencarinya. Karena Suratno tidak juga muncul ketika dipanggil berkali-kali, Agus pun masuk ke dalam rumah. Ternyata dia menemukan jenazah kakaknya tergantung dengan tali kuning di balok cor di garasi. Di bawah jenazahnya ditemukan sebuah kursi plastik.

Saat jenazah Suratno ditemukan, istrinya, Eli (32) sedang menghadiri pertemuan di Polres Madiun. Sementara itu kedua anak mereka berada di sekolah.

"Persoalan penyebabnya apa saya juga tidak tahu. Hanya sekitar 5 bulan lalu, korban kerap mengeluh jika perasaannya sering sumpek," terang kerabat korban, Arif (38) kepada Surya, Senin (26/8/2013) di rumah duka.

Arif juga tidak pernah melihat keluarga Suratno mengalami masalah. "Kalau hubungan keluarga tidak ada masalah saya jamin. Karena selalu rukun dan akrab dengan istri dan kedua anaknya," imbuhnya. Sepengetahuan Arif, Suratno memang menderita tekanan darah tinggi dan maag, tidak ada penyakit serius.

Sementara, sejumlah pejabat Polres Madiun mulai dari Kapolsek Saradan, AKP Sentot Sujito, Kapolres Mejayan Kompol Djumadi, Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Edi Susanto, Waka Polres Madiun Kompol Deny Abrahams tidak mau dimintai keterangan terkait kejadian itu.

Denny Abrahams mengaku tidak berhak memberikan keterangan dengan alasan keterangan Polres Madiun harus mendapat persetujuan Kapolres Madiun, AKBP Yusuf.

"Semua keterangan harus satu pintu. Kami tak ada delegasi dari Kapolres jadi tak berani. Atau coba tanya langsung saja ke Humas Polres Madiun. Saya sendiri juga baru datang di lokasi kejadian ini," jawabnya. (bet)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com