Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubah Warna Pangkalan Ojek, Tukang Ojek Dibacok

Kompas.com - 22/08/2013, 17:11 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com — Hanya lantaran mengubah warna pangkalan ojek, seorang pemuda bernama Ikram Puluhatumena (35), warga Ponegoro, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, dibacok sesama tukang ojek, Abdul Madjid alias Tedy, Kamis (22/8/2013) sore.

Akibat kejadian itu, korban langsung dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara di kawasan Tantui Ambon untuk mendapatkan pertolongan medis akibat luka bacok di bagian kepala yang dideritanya.

Seorang saksi mata yang melihat kejadian tersebut mengatakan, insiden tersebut terjadi sekira pukul 15.30 WIT. Saat itu pelaku mendatangi pangkalan ojek dan ternyata korban bersama seorang saudaranya, tengah mengecat pangkalan ojek tersebut.

“Saat itu mereka langsung bertengkar, saya mendengar ada ucapan 'mengapa kalian mengganti warna pangkalan ojek ini'. Tak lama kemudian, salah seorang di antara mereka berlari ke rumahnya dan kembali dengan parang. Tiba-tiba terjadi perkelahian,” tutur seorang warga setempat yang enggan namanya dipublikasikan.

Menurutnya, perkelahian baru dapat dihentikan, setelah seorang polisi lalu lintas yang bertugas tidak jauh dari lokasi kejadian melerai.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com di lokasi kejadian, korban dan saudaranya mengecat pangkalan ojek tersebut tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada anggota di pangkalan ojek tersebut.

Sebelumnya, pangkalan ojek tersebut berwarna oranye dan tertulis nama salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku. Namun, korban dan saudaranya mengganti warna pangkalan tersebut dengan warna hijau.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Bintang Juliana membenarkan bahwa insiden tersebut terjadi lantaran adanya percekcokan soal pergantian warna pangkalan ojek.

Menurut Kapolres, saat ini, pelaku pembacokan telah ditahan di Polres Ambon untuk dimintai keterangannya, sedangkan korban pembacokan bersama saudaranya yang terkena pukul telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara.

“Hanya satu orang yang mengalami luka di kepala, kalau satunya hanya terkena pukulan saat terjadi perkelahian tadi,” kata Bintang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com