"Kasus kecelakaan lalu lintas selama operasi ketupat pada H-7 hingga H+7 Idul Fitri 1434 Hijriah atau 2013 tercatat 70 kejadian. Sedangkan jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 1433 Hijriah pada tahun 2012 mencapai 103 kasus,” terangnya di Mapolda Sultra, Selasa (21/8/2013).
Untuk korban meninggal pada kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2013 sebanyak 21 orang, sedangkan tahun 2012 sebanyak 25 orang.
“Tahun 2012 korban luka berat mencapai 51 orang, sementara tahun 2013 lebih kecil, yakni sebanyak 30 orang. Sedangkan luka ringan 177 orang dan tahun 2013 menurun yakni sebanyak 74 orang,” jelas Heru.
Ia melanjutkan, kerugian materil dalam kecelakaan lalu lintas tahun 2012 mencapai Rp 423.550.000, sementara tahun 2013 menurun menjadi Rp147.250.000.
Menurut Heru, faktor penyebab kecelakaan lalu lintas sebagian besar karena mengantuk, yakni 18 kasus; 12 kasus karena kecepatan tinggi, dan 8 kasus karena mabuk. Kecelakaan akibat kendaraan bermotor sebanyak 116 yang didominasi oleh sepeda motor.
“Sepeda motor 86 unit, mobil barang sebanyak 15 dan 10 mobil open (sedan dan minibus) yang terlibat dalam kecelakanan selama Lebaran,” ujar mantan Kapolres Cirebon. Selain itu, tambah Heru, kejadian tabrak pejalan kaki terdapat 16 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.