Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jabar Dukung Orang Sunda Jadi Presiden

Kompas.com - 20/08/2013, 15:57 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendukung orang dari etnis Sunda menjadi pemimpin Bangsa Indonesia. Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah harapan yang wajar dari masyarakat etnis Sunda.

Pasalnya, etnis Sunda merupakan etnis terbesar kedua setelah etnis Jawa. "Itu harapan masyarakat Jawa Barat sebagai etnis terbesar nomor dua setelah etnis Jawa. Wajarlah membentuk dukungan kepada tokoh yang ada, untuk naik ke tingkat pusat untuk RI satu. Minimal RI 2," kata Aher saat ditemui di Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung, Selasa (21/8/2013).

Harapan tersebut terbentuk saat Aher menghadiri acara Perayaan Satu Abad Paguyuban Pasundan yang pernah dipimpin oleh salah satu pahlawan nasional yaitu Otto Iskandardinata.

Pada acara tersebut, banyak harapan dari Paguyuban Pasundan, salah satunya ada tokoh yang bisa mewakili etnis Sunda memimpin Indonesia. Nama yang santer disebutkan adalah Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat.

"Tapi tentu tidak semua etnis menjadi maju dan dipandang oleh masyarakat dan dunia, kecuali karena prestasinya. Oleh karena itu pikiran kita, bagaimana prestasi membawa kebesaran etnis ataupun etnis membawa kebesaran yang lain," tuturnya.

Ketika ditanya soal tokoh yang tepat di mata Aher, Gubernur yang menjabat di periode keduanya ini belum melihat sosok yang tepat. "Ini kan normatif, tidak menyebutkan nama. Tentu ada," tegas Aher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com