Bangkai Paus Putih di Pantai Taman Ayu Sebar Bau Menyengat

Bau tersebut berasal dari bangkai mamalia sepanjang tujuh meter yang sudah mulai membusuk. Beberapa tulang berukuran besar terlihat berserakan di sepanjang bibir pantai.

"Paus ini sudah terdampar pada Rabu (7/8/2013) malam, " ujar Andik (25), warga Desa Bandungrejo.

Pemuda ini mengatakan, ketika pertama diketemukan paus berwarna putih hitam ini masih hidup. Paus itu akhirnya mati sehari kemudian. "Warga mulai mengambil beberapa bagian daging paus, hingga tersisa seperti yang terlihat saat ini," ungkapnya.

Sejak adanya paus yang terdampar ini, kawasan Pantai Taman Ayu menjadi ramai. Warga desa yang penasaran, beramai-ramai menembus belantara untuk melihatnya. "Tak kurang sekitar 100 orang per hari yang datang ke sini," cerita Andik.

"Padahal kawasan pantai ini dulunya cuma sebagai area berkemah dan mancing saja karena lokasinya yang sulit didatangi," tambahnya.

Lilis Handayani (42) warga Desa Sumberbening yang melihat bangkai mamalia paus mengatakan penasaran karena selama ini hanya mendengar lewat tetangga. "Saya langsung mengajak keluarga (anak dan suami) melihat langsung. Ya sekalian wisata lebaran mas," ujarnya.