FKUB Kediri Kecam Peledakan Bom di Wihara Ekayana

FKUB Kediri menilai aksi peledakan bom itu sebagai sebuah tindakan yang tidak berperikemanusiaan.

"Sebagai bentuk solidaritas kami, kami mengutuk sekeras-kerasnya terhadap perbuatan biadab dan tidak berperikemanusiaan itu. Mudah-mudahan ini adalah aksi terakhir," kata KH Anwar Iskandar, Ketua FKUB Kota Kediri dalam pernyataan sikap yang digelar seusai pertemuan bersama di Klenteng Tjoe Hwie Kiong, Selasa (6/8/2013) malam.

Pengasuh Pesantren Al-Amien itu menambahkan, aksi pengeboman tersebut berpotensi merusak kerukunan dan solidaritas antar umat beragama yang sudah terjalin dengan baik selama ini.

Ia mengimbau agar masyarakat tidak sampai terprovokasi dengan peristiwa itu.

Pemerintah, lanjut Anwar, harus bertanggung jawab karena gagal dalam memberikan perlindungan keamanan bagi warganya.

Elemen intelijen yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi ancaman-ancaman terhadap bangsa, menurutnya, tidak mempunyai taring.

"Intelijen saat ini apa ya, lemah," dia menegaskan.

FKUB Kediri juga mengajak segenap umat beragama agar bersama-sama mengambil sikap memerangi ideologi radikal yang dapat mengancam persatuan bangsa.

"Mengajarkan toleransi menjadi kewajiban kita bersama," tegasnya.