Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KM Tilongkabila dari Gorontalo Naik 40 Persen

Kompas.com - 28/07/2013, 09:39 WIB
Kontributor Gorontalo, Muzzammil D. Massa

Penulis


GORONTALO, KOMPAS.com - Penumpang Kapal Motor (KM) Tilongkabila yang berangkat dari Gorontalo meningkat hingga 40 persen. Peningkatan ini terkait arus mudik menjelang Idul Fitri 1434 H.

Sejak bersandar di Pelabuhan Gorontalo, Sabtu (28/7/13) pukul 05.00 Wita, KM Tilongkabila langsung diserbu ratusan penumpang. Penumpang yang naik ke kapal harus berdesak-desakkan dengan penumpang yang turun. Beberapa kali terjadi percekcokan antar penumpang.

Beberapa orang anggota TNI bersenjata lengkap menjaga keamanan di tengah proses naiknya para penumpang di atas kapal. Menurut pihak pelabuhan, hal ini untuk meminimalisasi potensi kejahatan di atas kapal.

KM tilongkabila adalah satu-satunya kapal penumpang yang boleh merapat di Pelabuhan Gorontalo yang belum sanggup disandari kapal-kapal besar. Jadwal kapal ini pun dengan hanya dua minggu sekali.

KM Tilongkabila baru bisa merapat lagi di pelabuhan ini tanggal 9 Agustus 2013 atau sehari setelah Lebaran, sehingga pelayaran kali ini menjadi satu-satunya kesempatan bagi para pemudik dari Gorontalo yang ingin menggunakan jasa kapal laut.

Hal ini yang kemudian menyebabkan jumlah penumpang kapal ini naik 30-40 persen.

Menurut Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Pelabuhan Gorontalo, Wahab Bau, di hari-hari biasa jumlah penumpang KM Tilongkabila yang naik dari pelabuhan ini hanya berkisar 100-120 orang. Namun kali ini jumlah penumpang melonjak hingga 229 orang.

“Dari Pelabuhan Bitung penumpang berjumlah 339 orang, tambah 229 orang dari sini jadi total penumpang tak kurang dari 600 orang,” terang Wahab.

Demi keselamatan penumpang, pihak pelabuhan menjamin tidak ada penumpang gelap atau penumpang yang naik ke atas kapal tanpa membeli tiket, sehingga kapal tak akan mengalami kelebihan muatan.

Harga tiket kapal yang dijual di agen naik, namun salah seorang penumpang mengungkapkan tiket dijual oleh para calo di atas kapal dengan harga yang lebih mahal.

Para penumpang kebanyakan adalah para pemudik dari Gorontalo yang menuju beberapa kota di Sulawesi seperti Luwuk, Kondale, Muna dan Bau-bau.

Kapal ini melewati beberapa pelabuhan dengan tujuan akhir Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com