Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Orang Tewas dan 2.300 Warga Mengungsi akibat Banjir Kendari

Kompas.com - 17/07/2013, 21:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir yang melanda Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, telah merenggut satu jiwa, berdasarkan data yang diperoleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (17/7/2013), Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, banjir terjadi sejak Senin (15/7/2013) dan melanda 64 kelurahan di 10 kecamatan di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara itu.

"Satu orang meninggal karena tanah longsor dan 2.300 jiwa mengungsi akibat banjir. Mereka ditampung di GOR, masjid-masjid, dan rumah-rumah keluarga," terang Sutopo.

Saat ini banjir sudah mulai surut di beberapa tempat. Yang masih banjir adalah kawasan di sekitar aliran Sungai Wanggo, yang meliputi Kecamatan Baruga, Wua-Wua, dan Kambu.

Upaya penanggulangan yang dilakukan BNPB saat ini adalah mengevakuasi warga, mendirikan posko tanggap darurat di kantor wali kota.

"Selain itu disiapkan fasilitas penampungan di GOR berupa tenda, dapur umum, mobil tangki air, dan layanan kesehatan, serta distribusi pangan. Juga dilakukan distribusi air bersih oleh PDAM dan Dinas Pemadam Kebakaran," papar Sutopo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com