Di tangan para chef di the Sunan Hotel Solo, buah kurma disulap menjadi replika Taj Mahal. Replika tersebut berdiameter 180 sentimeter dengan tinggi 130 sentimeter.
Menurut Pastry Chef Supardi, timnya membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk membuat replika bangunan dari buah kurma tersebut. Hal yang paling sulit dilakukan adalah mencari bahan untuk membuat kurma bisa melekat di kerangka replika.
"Setelah trial and error, kita membuat bahan dari sagu kurma yang berfungsi sebagai lem. Hasilnya kurma bisa menempel," kata Supardi kepada wartawan pada Rabu (10/7/2013).
Untuk membuat replika tersebut, Supardi menghabiskan 100 kilogram kurma jenis sweet palm nabawi. "Itu sekitar 15.000 hingga 20.000 biji kurma," kata Supardi.
Replika Taj Mahal tersebut rencananya akan dipajang di lobi hotel selama bulan Ramadhan atau hingga hari raya Idul Fitri. Ide membuat replika buah kurma itu muncul dari keinginan untuk membuat replika dengan bahan baku unik, yaitu buah kurma.
"Ide dasarnya adalah ingin membuat replika yang berbeda dari yang lain. Kalau masjid dari coklat atau bahan lainnya kan sudah biasa. Kalau kurma kan belum ada," kata Retno Wulandari, perwakilan Humas the Sunan Hotel Solo.
Sebelumnya, pada tahun 2011, the Sunan Hotel juga membuat replika masjid berbahan dasar cokelat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.