Gagal Nonton Konser Slank, Enam "Slankers" Malah Diamankan Polisi

Pengamen remaja asal Purwodadi tersebut mengaku kecewa karena gagal masuk ke konser grup pujaan mereka karena harga tiket yang nenurut mereka terlalu mahal. Seperti diketahui, tiket konser Slank yang digelar di The Sunan Hotel Solo sebesar Rp 150.000 hingga Rp 500.000.

Keenam Slankers asal Purwodadi, Jawa Tengah, tersebut pun memilih untuk mengamen di perempatan Gilingan, Banjarsari, atau di sekitar Terminal Bis Tirtonadi, Solo, untuk mencari uang sekadar membeli makan. Saat sedang mengamen dengan menggunakan satu kencrung, mereka justru diamankan kepolisian karena dianggap berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.

Keenam remaja tersebut adalah Lukman, Edy Santoso, Sigit Aji, Didik Djanto, Aris Rahyman, dan Muh Iman.

"Karena saat itu sudah larut malam, dan mereka masih remaja, kita antisipasi kejadian yang tidak diinginkan," kata Kapolsek Banjarsari I Ketut Raman, Rabu (3/7/2013).

Polisi segera akan memanggil orangtua keenam remaja tersebut untuk menjemput dan memberikan pembinaan kepada mereka.

Sementara itu, salah satu Slankers, Lukman mengaku tidak tahu bahwa Slank akan manggung di dalam hotel. Saat tiba di Solo, ia dan teman temannya kaget karena harga tiket yang mahal.

"Setelah kita tahu harga tiket yang paling murah Rp 150.000, kita kecewa dan ngamen saja," kata Lukman kepada wartawan.

Seperti diketahui, dalam konser indoor di Solo, Slank menggandeng penyanyi perempuan untuk berkolaborasi, yakni Raisa dan Gissel. Kedua artis ini menyanyikan lagu "Mawar Merah".