Kejadian bermula ketika korban keluar rumah untuk menyalakan lampu. Saat itu, korban melihat dua orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio mengambil burung Kenari di rumah Gilang Wahyu Pandulu (23).
Melihat aksi pencurian, Juwanto lantas berlari mendekati para pelaku. Saat akan ditangkap, pelaku yang membawa senjata tajam jenis pedang sepanjang kurang lebih 50 sentimeter itu melakukan perlawanan dengan membacok Juwanto.
Setelah Juwanto terjatuh, pelaku langsung melarikan diri tanpa membawa burung yang dicuri. Warga yang melihat Juwanto tergeletak lantas segera membawanya ke RS Panti Rapih.
Sementara itu, Kepala Polda DIY Brigjen Pol Haka Astana membenarkan kejadian ini. Ia menjamin akan segera menangkap pelaku pencurian sekaligus pembacokan anggotanya. "Kemungkinan pelaku tidak tahu jika korban adalah polisi sehingga nekat melawan," ujarnya, Jumat (21/6/2013).
Haka menegaskan, risiko seperti itu memang menjadi bagian dari tugas seorang anggota polisi. Namun demikian, bukan berarti anggota tidak siap. "Bekal bela diri tentu bisa meminimalisir ancaman yang terjadi saat anggota bertugas," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.