Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Gunung Marapi Meletus 19 Kali

Kompas.com - 05/06/2017, 10:52 WIB

BUKITTINGGI, KOMPAS.com - Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, telah mengeluarkan 19 kali letusan pada Senin (5/6/2017) sejak pukul 00.01 WIB.

Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar, Hartanto, di Bukittinggi, Senin, mengatakan, aktivitas di Marapi masih didominasi gempa letusan.

Ia menyebutkan, dalam pantauan pukul 00.01 WIB hingga 06.00 WIB, telah terjadi sebanyak sembilan kali letusan.

"Saat itu kondisi visual tidak jelas terlihat. Yang tercatat durasi gempa dari sembilan letusan itu selama delapan sampai 34 detik," katanya lagi.

Baca juga: Marapi Meletus, Empat Kecamatan Terdampak Abu Vulkanik

Kemudian dari pantauan pukul 06.01 WIB hingga 10.00 WIB, tercatat sebanyak 10 kali letusan.

Berdasarkan aktivitas tersebut terpantau ketinggian asap letusan mulai dari 75 sampai 250 meter, dengan lama gempa 10 sampai 12 detik.

Sedangkan sepanjang Minggu (4/6/2017) letusan terjadi sebanyak enam kali dan embusan sebanyak delapan kali.

"Hingga sekarang, status Gunung Marapi masih waspada atau level II, dan letusan-letusan yang terjadi adalah wajar karena statusnya tersebut. Masyarakat tetap diminta menjauhi radius tiga kilometer dari kawah," ujarnya pula.

Sebelumnya, letusan yang terjadi sejak Minggu itu membawa dampak terhadap empat kecamatan di Kabupaten Tanah Datar berupa semburan abu vulkanik.

Baca juga: Pasca-erupsi Gunung Marapi, Delapan Pendaki Tersesat

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengatakan empat kecamatan yang terkena dampak abu vulkanik tersebut adalah Batipuh, Pariangan, Sungai Tarab, dan Salimpaung.

Ia meminta camat dan wali nagari yang wilayahnya berada pada seputaran Gunung Marapi agar memonitor perkembangan dari letusan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com