Sehari Sebelum Ditemukan Tewas, Pria dan Wanita Ini Sempat Bernyanyi di Kamar Hotel

ENDE, KOMPAS.com - Pria dan wanita masing-masing bernama Tubagus Shobarun Syakur (22) dan Vindhya Birahmatika Sabnani (33) yang ditemukan tewas di kamar mandi Hotel Safari Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur ( NTT), Rabu (24/5/2017) siang, sebelumnya sempat bernyanyi bersama di dalam hotel.

Mereka sempat bernyanyi bersama di dalam kamar hotel pada Selasa (23/5/2017) malam. Suara nyanyian mereka terdengar oleh saksi mata yang saat itu melintas di depan pintu kamar tempat keduanya menginap.

Baca juga: Jasad Wanita Asal Depok Ditemukan Tanpa Busana di Kamar Mandi Hotel di Ende

Kepala Bidang Humas Polda NTT, AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, pengakuan itu disampaikan oleh seorang saksi mata yang bernama Hasim.

"Pada saat melintas di depan kamar, dua orang tersebut sekitar pukul 21.30, saksi Hasim mendengar, dari dalam kamar, keduanya sempat bernyanyi," kata Jules kepada Kompas.com, Rabu (24/5/2017) malam.

Sebelum masuk kamar dan menyanyi, lanjut Jules, karyawan hotel sempat melihat keduanya keluar hotel untuk mencari makan di rumah makan yang belum diketahui.

"Hingga saat ini, kita belum bisa memastikan penyebab tewasnya dua orang ini. Hasil visum et repertum dari dokter juga belum ada, sehingga kita masih menunggu," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, sepasang pria dan wanita asal Jakarta, Tubagus S Sadly dan Vindhya Birahmatika Sabnani, ditemukan tewas di kamar nomor 3 Hotel Safari Ende, Rabu (24/5/2017) siang.

Mereka seharusnya check out dari hotel itu pada hari Rabu sekitar pukul 12.00 Wita. Namun, hingga berselang satu jam, tidak ada tanda-tanda mereka akan meninggalkan hotel.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan Mengambang di Sungai Wanggu

Karyawan hotel pun mengecek keberadaan mereka di kamar. Pintu terkunci dan tidak ada tanggapan apa pun dari dalam.

Karyawan hotel lalu melaporkannya ke pihak kepolisian. Polisi bergegas ke TKP dan membuka pintu kamar secara paksa. Ternyata kedua orang itu sudah tidak bernyawa lagi.