Sebelum Kerjakan UN, Siswa SD di Gunungkidul Diberi Susu oleh Sekolah

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memberikan semangat dalam mengerjakan ujian nasional, siswa di SD 4 Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, memberikan makanan dan minuman sebelum mengikuti ujian, Senin (15/5/2017).

Salah seorang siswa SD 4 Wonosari, Nilna Mahabrata, mengaku senang mendapat susu dan jajanan tradisional dari sekolah sebelum melaksanakan ujian.

"Tadi belum sempat sarapan, jadi minum susu di sekolah, lumayan untuk mengisi perut," katanya ditemui di SD 4 Wonosari, Senin.

Baca juga: Dikepung Rob, Siswa SMP di Pekalongan Ujian Nasional Tak Beralas Kaki

Kepala SD 4 Wonosari Eko Pramono menjelakan, pemberian susu dan jajanan tradisional ini rutin dilakukan setiap tahun menjelang ujian. Harapannya, jika ada siswa yang belum sarapan bisa meminum susu.

Saat ini, sebut Eko, ada 20 siswa yang mengikuti ujian nasional berbasis kertas.

"Kami sudah menyiapkan berbagai latihan dan try out untuk mempersiapkan ujian," katanya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Bahron Rasyid   mengatakan, pelaksanaan USBN pada tahun 2017 ini diselenggarakan di 545 sekolah, diikuti sebanyak 8.983 siswa. Meski demikian, ada beberapa sekolah yang nantinya terpaksa digabung.

"Ada 5 sekolah yang akan digabung karena jumlah siswa tidak memenuhi standar dalam pelaksanaan ujian," katanya.

Baca juga: Ini Kelebihan UNBK Dibanding Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil

Sementara ada dua sekolah yang tidak menyelenggarakan ujian lantaran tidak memiliki siswa di bangku kelas 6, yakni SD Bina Insani di Kecamatan Panggang dan MI Darul Quran di Kecamatan Wonosari.