Tim SAR Temukan 2 Bocah yang Tenggelam di Sungai Saat Mandi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Tim SAR dari Basarnas Balikpapan, Kalimantan Timur, berhasil menemukan dua korban tenggelam di Pelabuhan Lama Melak Sendawar, Kabupaten Kutai Barat.

Kepala Basarnas Balikpapan Mujiono melalui Kasie Operasi Octavianto mengatakan, korban berhasil ditemukan setelah warga membuat arus buatan di sekitar lokasi tenggelamnya 2 bocah kelas V SD tersebut.

"Korban ditemukan setelah warga membuat arus buatan dengan menggunakan dorongan mesin kapal ke dasar air," ujar dia, Minggu (26/03/2017). Korban ditemukan sekitar 20 meter dari tempat tenggelamnya mereka.

(Baca juga: Berenang di Sungai, 2 Bocah di Kutai Barat Tenggelam)

Korban yang pertama ditemukan yakni Muhammad Yusuf (10). Sementara itu, korban kedua, yakni Ikhsan (10) ditemukan tak sampai satu jam setelah korban pertama ditemukan.

"Korban pertama ditemukan pukul 13.45 Wita. Korban kedua ditemukan pukul 14.20 Wita," ujar Octavianto.

Kedua korban tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Harapan Insan Sendawa untuk divisum.

Kedua korban yang juga merupakan sahabat di sekolah tersebut langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Sebelumnya, 2 siswa sekolah dasar dilaporlan tenggelam di perairan Pelabuhan Lama Melak Kutai Barat usai kegiatan olah raga di sekolah Jumat (24/3/2017).

Mereka tenggelam saat mandi di tangga pelabuhan karena merasa kepanasan. Salah satu siswa yang tidak bisa berenang dilaporkan tenggelam dan ditolong oleh siswa yang bisa berenang.

Namun, karena arus yang cukup kuat, keduanya tenggelam. Keduanya sempat ditolong oleh salah satu siswa, tetapi karena kuatnya arus, pegangan tangan keduanya terlepas.

(Baca juga: 2 Bocah yang Tenggelam di Sungai Sempat Berpegangan pada Temannya)