Gubernur Sumut: Kami Bangga Presiden Datang Lagi Kesini...

MEDAN, KOMPAS.com - Bertolak dari Bandara Hang Nadim, Batam, menjelang malam, pesawat kepresidenan mendarat di Bandara FL Tobing, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Kamis (23/3/2017).

Begitu pintu pesawat terbuka, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi beserta Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB yang sejak sore menunggu, langsung menyambut sang Presiden Indonesia, Joko Widodo. 

Jokowi, biasa ia disapa, akan berada di Sumatera Utara hingga Sabtu (25/3/2017). Kunjungan kerjanya kali ini dalam rangka meresmikan tugu titik nol pusat peradaban Islam nusantara di Barus, Tapteng, dan meresmikan pembangunan pesantren di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

“Pak Presiden ke Barus dalam rangka meresmikan tugu titik nol pusat peradaban Islam nusantara. Ini kebanggaan karena mengangkat citra Sumatera Utara,” ujar Gubernur Sumut Erry, Kamis (23/3/2017). 

Selain itu, rencananya Jokowi akam mangunjungi kawasan objek wisata religi Pemakaman Mahligai Barus, di Desa Sihorbo. Bagi Erry, ini akan menjadi media promosi berharga bagi pengembangan wisata sejarah dan religi di Sumut.

Kemudian, Presiden akan meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Asrama Putri Pondok Pesantren Mustafawiyah di Desa Purba Baru, Kabupaten Madina. Sekaligus digelarnya Silahturahmi Nasonal Jami’yah Batak Muslim Indonesia (JMBI). 

Erry mengatakan, kehadiran Presiden menjadi penyemangat dan energi bagi masyarakat maupun pemerintah daerah untuk  mensukseskan program-program  pembangunan. Tak kalah penting, kunjungan ini menjadi langkah strategis memajukan Sumatera Utara.

Ia mengucapkan terima kasih atas perhatian presiden ke Sumatera Utara. Seperti pelaksanaan berbagai program strategis nasional dan intensitas kunjungan kerja presiden ke Sumut yang terbilang cukup sering.

“Agustus 2016 lalu Pak Jokowi tiga hari di Sumut menghadiri karnaval kemerdekaan pesona Danau Toba. Hari ini, kami bangga Presiden datang lagi ke sini..." ungkap Erry.

Tak hanya Gubernur Sumut, warga berbondong-bondong mendatangi area parkir bandara untuk melihar langsung presidennya.

Saat menengok kehadiran Jokowi, mereka berteriak memanggil-manggil namanya. "Pak Jokowi… Pak Jokowi.." Presiden pun membalas dengan menebar senyum khasnya lalu menghampiri beberapa warga dan menyalaminya.

Orang pertama yang menjabat tangannya adalah perempuan berbaju batik, kemudian pria paruh baya, seorang pemuda dan beberapa ibu-ibu.