Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Jiwa akibat Miras Oplosan di Bantul Bertambah Jadi 5 Orang

Kompas.com - 08/02/2017, 22:16 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

BANTUL, KOMPAS.com - Korban meninggal seusai menengak minuman keras oplosan di Bantul, Yogyakarta, bertambah menjadi lima orang.

Seorang korban yang sempat dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammdiyah Bantul, Kustino, mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (8/2/2017).

Sebelumnya ada empat orang meninggal dunia setelah meminum minuman keras oplosan yang dibeli dari Sumantoro. Korban jiwa bernama Wahyu, Sudarisman, Mudiyanto dan Paidi.

Adapun Kustino sempat mengalami kondisi kritis dan dirawat secara intensif di Rumah Sakit PKU Muhammdiyah Bantul.

"Tadi sekitar 13.00 WIB, satu orang yang dirawat atas nama Kustiono meninggal dunia. Korban meninggal dunia bertambah menjadi 5 orang," ujar Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo, Rabu.

Menurutn Anggaito, korban membeli miras oplosan dan meminumnya bersama-sama pada Sabtu (4/2/2017).

Pada Senin (6/2/2017), para korban mengalami sakit kepala dan muntah-muntah sehingga dibawa ke rumah sakit.

Polres Bantul kemudian menyelidiki dan mengeledah lokasi tempat para korban membeli miras oplosan.

Polisi mengamankan seorang peracik sekaligus penjual miras oplosan bernama Sumantoro warga Desa Bantul, Kecamatan Bantul.

Dari lokasi tersebut, polisi menyita beberapa barang bukti berupa sisa miras oplosan.

Sampel minuman telah dikirimkan ke Laboratorium Forensik Semarang.

Polisi menetapkan Sumantoro sebagai tersangka dan menjeratnya dengan Pasal 204 KUHP ayat 2 dan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com