SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengaku mendapat pesan dari sejumlah tamu dari negara lain yang berkunjung di kementeriannya. Menurut dia, Indonesia sangat diharapkan menjadi contoh panutan umat Islam di dunia.
"Tamu berkunjung di kami, para tokoh, duta besar, semua kalangan bertukar pikiran dengan saya, mereka berharap Indonesia dapat menjadi contoh umat Islam dunia," kata Lukman di kampus Universitas Islam Negeri Semarang, Selasa (31/1/2017).
Para duta besar, para tokoh internasional, lanjut Lukman, memandang Indonesia mampu menjaga kerukunan dan harmoni di tengah keragaman yang ada. Indonesia juga mempunyai penduduk muslim besar serta dinilai mampu menatap peradaban dunia.
Hanya saja, lanjut dia, Indonesia mendapat ancaman toleransi. Oleh karena itu, dia berupaya untuk memperkuat lembaga pendidikan terkait pemahaman Islam moderat.
"Beberapa minggu lalu, saya bertemu dengan para rektor, dan saya minta pimpinan ke depan tantangan tidak sederhana. Saya minta harus membangun pusat moderasi Islam," ucapnya.
Kementerian agama mempunyai agenda untuk mengusung moderasi agama. Moderasi di tengah kemajemukan, lanjut Lukman, merupakan sunnatullah.
"Alam semesta fitrahnya beragam. Dalam konteks Indonesia telah ikut berkontribusi merangkai keanekaragaman, semua agama di tanah air adalah agama yang moderat," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.