Kapal Nelayan Terbakar dan Karam di Laut Aru, 4 Orang Hilang

AMBON,KOMPAS.com - Sebuah kapal nelayan bernama Naely 09 yang mengangkut sebanyak 36 orang penumpang dan anak buah kapal (ABK) dilaporkan terbakar dan tenggelam di perairan kepulauan Aru, Maluku.

Dalam insiden itu 32 orang dinyatakan selamat setelah ditolong warga, sedangkan empat orang ABK dinyatakan dinyatakan hilang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Aru, Djemy Haryanto saat dihubungi Kompas.com dari Ambon Jumat (27/1/2017) menjelaskan, kapal nelayan itu mengalami kecelakaan sekitar 7 mil dari pulau Wasir, Aru Utara.

“Kejadiannya itu pada, Rabu (25/1/2017). Lokasi kecelakaan itu dekat dengan Pulau Wasir, Aru Utara,”kata Djemy.

Dia mengungkapkan sebelum tenggelam, kapal tersebut terlebih dahulu terbakar. Kebakaran kapal bersumber dari kamar mesin.

”Cuaca sangat bags, jadi bukan karena faktor cuaca buruk tapi karena kapalnya terbakar, subernya dari bagian mesin,” ujarnya.

Selain mengangkut 26 ABK,  menurut dia, kapal itu mengangkut 10 pelajar SMK Tuban yang sedang mengikuti praktik di kapal tersebut.

Dia menyebutkan, saat kebakaran terjadi, para penumpang dan ABK langsung berenang dengan peralatan seadanya menuju daratan.

“Mereka menggunakan palka dan sejumlah peralatan seadanya untuk mencapai daratan,”sebutnya.

Dia mengatakan, hingga pagi hari para korban yang sebelumnya berenang bersama kemudian berpecah menjadi beberapa kelompok kecil. Saat itulah sejumlah korban berhasil menemukan nelayan dan memberitahukan peristiwa yang mereka alami.

“Nelayan yang mendapatkan laporan itu kemudian memberitahukan warga lainnya dan menolong mereka,” katanya.