Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Natal dan Tahun Baru, Ribuan TKI Padati Pelabuhan di Nunukan

Kompas.com - 22/12/2016, 06:10 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Ribuan penumpang kapal yang berasal dari Sulawesi, Provinsi Nusat Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Rabu (21/12/2016) malam memadati pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, untuk pulang ke daerah asal mereka degan menumpang KM Bukit Siguntang.

Para penumpang yang mayoritas adalah tenaga kerja Indonesia di Negara Malaysia tersebut mengaku pulang kampung untuk merayakan Natal dan tahun baru 2016 bersama sanak keluarga di kampung halaman.

Salah satu penumpang kapal dari Larantuka, Maria mengatakan, sudah 5 tahun tidak merayakan Natal bersama keluarga di kampung halaman.

“Lima tahun baru bisa pulang kampung, rencananya mau merayakan Natal di kampung halaman,” ujarnya, Rabu (22/12/2016).

Kapolsek KSKP Pelabuhan Tunontaka, Kabupaten Nunukan, Iptu Eka Berlin mengatakan, jumlah penumpang yang akan menumpang KM Bukit Siguntang sebanyak 1.872 orang. Kebanyakan penumpang tersebut akan turun di beberapa pelabuhan di Provinsi NTT dan NTB.

”Jumlah penumpang menurut laporan sebanyak 1.872 penumpang. Mayoritas tujuannnya turun di beberapa pelabuhan di NTT maupun NTB,” ujarnya.

KM Bukit Siguntang yang sandar pada pukul 20.30 Wita dari pelabuhan Tarakan langsung diserbu ribuan penumpang, karena kapal yang akan berlayar menuju Pelabuhan Maumere tersebut merupakan kapal terakhir yang menuju ke Provinsi Suawesi, BTT dan NTB sebelum Natal.

KM Bukit Siguntang diperkirakan akan sandar di Pelabuhan Maumere tanggal 24 Desember mendatang.

“Ini kapal terakhir dari Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, menuju wilayah timur sebelum Natal, makanya penumpangnya banyak. Diperkirakan sandar di Maumere tangga 24 Desember sore,” ujar salah satu petugas Pelabuhan Samsir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com