DENPASAR, KOMPAS.com - Tim Gegana Polda Bali mengamankan tas ransel warna hitam di depan sebuah warung milik Ketut Suela di Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar.
Tas yang ditemukan pemilik warung pada pukul 06.15 Wita dan langsung dilaporkan ke aparat kepolisian.
"Pemilik warung menemukan tas ransel terus melaporkan Polsek Ubud. Polsek Ubud dan Polres Gianyar langsung berkoordinasi dan melakukan sterilisasi ke TKP, dan berkoordinasi kepada Tim Gegana. 10 tim jibom langsung melakujan evakuasi," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Anak Agung Made Agung dalam keterangan pers, Denpasar, Bali, Selasa (20/12/2016).
Sudana juga menjelaskan bahwa tas tersebut ternyata adalah milik wisatawan asing asala Belanda bernama Mark yang dilaporkan hilang. Pelaporan hilang ke Polsek Ubud tidak berselang lama setelah penemuan tas yang disangka berisi bom.
"Tas tersebut diakui oleh warga asing asal Belanda bernama Mark. Dia melaporkan kehilangan tas ke Polsek Ubud," tambahnya.
Tas tersbeut selanjutnya dibawa ke Polres Gianyar untuk diteliti dan dianalisa dan digunakan dalam penyelidikan. Menurut Sudana, barang di dalam tas berisi dompet, tusuk gigi, paspor, gunting kuku, SIM beserta dompetnya.
Tas tersebut tidak berisi rangkaian bom atau bahan berbahaya lainnya. Hingga saat ini, pemilik tas masih dalam pemeriksaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.