Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Banjir yang Merendam Gresik Semakin Meninggi

Kompas.com - 28/11/2016, 10:04 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com - Ketinggian air bah yang merendam beberapa wilayah di Gresik, Jawa Timur, semakin meningkat pada Senin (28/11/2016) pagi.

Sehari sebelumnya, Minggu (27/11/2016), ketinggian air luapan Bengawan Solo hanya berkisar 20 hingga 30 sentimeter, hari ini naik menjadi 40 hingga 60 sentimeter.

"Mulai malam kemarin, air yang semula hanya menggenangi jalan desa akhirnya mulai masuk rumah," tutur Achmad Rifqi (46), warga Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Gresik, Senin (28/11/2016).

Baca juga: Malang Banjir, Satu Ruas Jalan Raya Putus

Imbasnya, ada sekitar 16 rumah di Desa Bungah terendam air, dengan ketinggian antara 20 hingga 30 sentimeter dari alas rumah.

Selain di Desa Bungah, banjir juga mengenangi beberapa rumah di Desa Sungonlegowo di kecamatan yang sama.

"Padahal tadi malam di sini tidak turun hujan. Sabtu (26/11/2016) kemarin yang hujan, mulai malam sampai Minggu subuh," terangnya.

Lantaran rumah penduduk terendam, otomatis jalan desa dan areal persawahan serta pertambakan pun turut terendam banjir. Genangan air juga lebih luas dibanding sehari sebelumnya.

"Kalau kemarin jalan desa yang terendam air hanya sepanjang 700-an meter, kini sudah menjadi sekitar 900-an meter," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Abu Hasan.

Sementara itu, area persawahan dan pertambakan yang terendam air sekitar 15 hektar di Desa Bungah, 20 hektar di Desa Bedanten, dan sekitar 20 hektar di Desa Sukorejo.

"Tidak hanya itu, air yang sebelumnya belum sampai mencapai jalan raya, kini sudah mulai menggenangi meski belum terlalu tinggi. Sementara tambahan desa lain yang terdampak ada di Desa Sukowati dan Masangan," pungkasnya.

Kompas TV Sungai Batanghari Meluap, 34 Desa Terendam Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com