Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanda Akan Bantu Pengelolaan "Little Netherland" di Semarang

Kompas.com - 22/11/2016, 15:21 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menjalin kesepakatan kerja sama dengan Pemerintah Jawa Tengah.

Sejumlah kesepakatan tercapai pada pertemuan di Wisma Pedamaian Semarang, Selasa (22/11/2016) siang tadi.

Kesepakatan tersebut salah satunya adalah membantu pengelolaan "little Netherland" atau kota Belanda kecil.

"Kami tadi membuat kesepakatan-kesepakatan, salah satunya pengelolaan Kota Lama," kata Rutte di Semarang.

Kota lama Semarang merupakan kota tua warisan Pemerintahan Belanda yang hingga saat ini bangunannya masih berdiri kokoh. Sejumlah bangunan yang mulai lapuk termakan usia direvitalisasi.

Kota lama Semarang pun dihias untuk menyambut PM Rutte. Di Taman Sri Gunting atau di samping Gereja Blenduk dihiasi ratusan payung. Di bawah payung yang digantung itu terdapat deretan foto gedung tua di Kota Lama.

Di kawasan itu juga digelar pameran seni rupa Ristterfist. PM Rutte saat di Wisma Perdamaian sendiri berbicara banyak hal, terutama soal penanganan banjir dan rob. Bahkan, sudah ada pembicaraan untuk membuat semacam DAM lepas pantai.

"Dengan Gubernur tadi membicarakan banyak hal, di antaranya tentang perlindungan pantai dan menjajaki kemungkinan membuat DAM lepas pantai,” kata Rutte.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebelumnya menawarkan proyek penanganan banjir rob kepada Pemerintah Belanda. Negeri Kincir Angin dinilai mampu karena sudah ahli dalam penanganan masalah banjir dan rob.

Baca juga: Jamu PM Belanda, Ganjar Tawarkan Proyek Penanganan Rob Semarang

"Pertama pekerjaan soal rob, makanya nanti lihat polder banger, kota lama, kemudian ada investasi. Mereka punya water managament dan energi. Dia punya alatnya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com