Belasan Wanita yang Terjaring Razia Sempat Tolak Jalani Tes HIV

TERNATE, KOMPAS.com - Operasi rutin yang dilaksanakan aparat gabungan dari Satpol PP Kota Ternate bersama Kodim 152 dan Polres Ternate pada Minggu (25/6/2019) dini hari mengamankan 15 wanita pekerja malam.

Selain itu, aparat gabungan juga menyita puluhan botol minuman keras jenis cap tikus dari sebuah rumah kos.

Kepala Satpol PP Ternate Fandy Thumina menjelaskan, razia ini merupakan operasi rutin yang dilaksanakan Satpol PP bekerjasama dengan TNI dan Polri dalam rangka menciptakan situasi Kota Ternate yang tertib sesuai keluhan dari masyarakat terkait maraknya praktek prostitusi dan miras.

“Hasil operasi patroli wilayah malam ini ada sekitar 63 minuman cap tikus, 15 wanita pekerja malam yang berkeliaran di jam-jam yang tidak pantas bagi seorang wanita berkeliaran,” kata Fandy.

Operasi rutin ini, kata Fandy, untuk pertama kalinya mendapatkan dukungan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial setempat.

Usai dilakukan pendataan, para wanita pekerja malam ini langsung menjalani pengambilan sampel darah dari Dinkes untuk kepentingan pemeriksaan Human immunodeficiency virus infection and acquired immune deficiency syndrome (HIV/AIDS).

Beberapa dari mereka sempat menolak, namun setelah mendapatkan pengarahan akhirnya bersedia sampel darah mereka diambil.

“Jadi pengambilan sampel darah ini pertama kali selama razia yang dilaksanakan Satpol PP dan itu kita serahkan ke Dinkes sementara menyangkut pembinaan kami serahkan ke Dinas Sosial,” kata Fandy lagi.

Dia berharap kepada masyarakat mulai dari tingkat bawah untuk tidak bosan-bosan menyampaikan laporan ke aparat jika ada hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban umum.