Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

611 Atlet Jateng Bidik 60 Emas di PON Jabar

Kompas.com - 13/09/2016, 18:43 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengirimkan 611 atlet untuk bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat. Mereka akan ikut dalam 41 dari 44 cabang olahraga yang dilombakan.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Tengah Hartono mengatakan, para atlet tersebut akan didampingi 171 pelatih, ofisial, serta tim psikiater.

"Semua cabang olahraga kami telah lakukan persiapan. Atlet sudah kita bekali motivasi dan respect. Kalau menang kami minta tidak merasa sombong," ujar Hartono di Semarang, Selasa (13/9/2016) sore.

Ada tiga cabang yang batal diikuti oleh Jateng, dua di antaranya karena tidak lolos dalam prakualifikasi PON. Adapun satu cabang ski air tidak ikut dalam prakualifikasi.

Hartono mengatakan bahwa atletnya kini telah mempunyai semangat yang berlebih.

"Target kami dapat 60 medali emas. Kalau perhitungan masih di posisi empat," kata dia.

Pemprov Jateng bakal mengguyur sejumlah bonus bagi para atlet yang merengkuh medali emas. Khusus tahun ini, ada cadangan uang bonus hingga Rp 8 miliar.

Dari Semarang, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melepas 143 atlet dan 60 staf pelatih untuk bergabung dalam tim atlet Provinsi Jawa Tengah. Ia berharap agar atlet dari Semarang bisa melebur ke dalam kontingen dan menanggalkan unsur kedaerahan.

Hendrar juga meminta agar kesempatan PON dimaksimalkan untuk mencapai performa terbaik.

"PON ini titik olahraga. Jagalah fisik, mental mulai dari proses persiapan hingga pertandingan," kata dia kepada para 143 atlet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com