Tersangka Pencabulan Tewas akibat Tusuk Perut Sendiri saat Dibawa Polisi

SLEMAN, KOMPAS.com - Tersangka kasus pencabulan, Teguh Umbartono alias Pakde (40), menusuk perutnya sendiri dengan pisau saat dibawa polisi menggunakan mobil.

Meski sempat dilarikan kerumah sakit, nyawa Pakde yang hendak dibawa dari Pati menuju Yogyakarta ini tidak terselamatkan.

Kapolres Sleman AKBP Yulianto, Selasa (23/08/2016), menjelaskan, awalnya, tersangka ditangkap pada Senin kemarin oleh opsnal Polres Pati atas permintaan Polres Sleman.

Lalu tim dari Polres Sleman dan Polda DIY berangkat ke Pati untuk menjemput tersangka. Pada Selasa (23/08/2016) pagi, tersangka dibawa dari Pati menuju ke Yogyakarta dengan menggunakan mobil.

"Di sekitar Secang, Magelang tersangka minta minum. Saat anggota mencarikan minum itu, tersangka menusuk perutnya dengan pisau," jelas Yulianto.

Anggota langsung melarikan Pakde ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan. Namun nahas, nyawa Pakde tidak tertolong.

"Pisau yang digunakan menusuk itu barang bukti tersangka," ucapnya.

Menurutnya, saat dibawa ke Yogyakarta, tersangka sudah dalam kondisi diborgol. Namun soal posisi duduk dan pengawalan di dalam mobil, Yulianto mengaku belum mengetahui pasti.

"Anggota masih diperiksa di Polda. Kita belum tahu secara rincinya," tuturnya.

Tersangka Teguh Umbartono alias Pakde (40) dilaporkan ke polisi pada Mei 2016 karena diduga mencabuli puluhan laki-laki. Tersangka beraksi dengan berpura-pura sebagai paranormal.