JAKARTA, KOMPAS.com - Tim gabungan SAR sudah menemukan 17 korban kapal kayu angkutan penumpang atau pompong yang tenggelam di perairan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, pada hari Minggu (21/8/2016) lalu. Artinya semua penumpang kapal sudah ditemukan.
"Korban terakhir berjenis kelamin laki-laki barusan ditemukan oleh Tim SAR. Sehingga seluruh korban sudah ditemukan," sebut Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hemi Pamuraharjo, Senin (22/8/2016).
Dengan demikian, hari ini ditemukan 5 korban yang terdiri dari 4 laki-laki dan 1 perempuan.
Pada Minggu kemarin, ditemukan 12 orang penumpang, yakni dua penumpang mengalami luka-luka dan 10 orang meninggal dunia.
Terkait penyebab tenggelamnya kapal, Hemi mengatakan, tim dari Komite Nasional Keselamatan Nasional (KNKT) akan melakukan investigasi.
Sebelumnya, untuk melakukan pencarian korban Kementerian Perhubungan mengerahkan kapal patroli milik Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut yaitu KN 521, KN 431, KN 50008, KN 50040, dan KN 547.
Kapal yang membawa penumpang yang terdiri dari 1 pengemudi, 2 anak-anak, dan 14 orang dewasa tersebut diketahui tenggelam sekitar pukul 11.15 WIB pada hari Minggu (21/8/2016).
Kapal pompong merupakan kapal tradisional di bawah 7GT. Sesuai aturan, pengawasan kapal dibawah 7GT dilakukan oleh Pemda setempat.
Berikut daftar korban:
Korban selamat:
1. Said Ismarullah (40)
2. Resti (26)
Korban tewas:
1. Idrus Ahmad (62)
2. Wiwit Sugiarti (27)
3. Vitara Ningrum (10)
4. Esti Susilawati (23)
5. Rahmiyana (27)
6. Marato Santi Romaadon (25)
7. Yurdaningsih (52)
8. Rahmad (60)
9. Wawan Agustiawan (26)
10. Sugiarti (27)
11. Anggun
12. Umi
13. Pria
14. Wanita
15. Pria