Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Paedofil Asal Australia Bantah Lecehkan Salah Satu Saksi Korban

Kompas.com - 26/07/2016, 18:21 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Terdakwa kasus kejahatan seksual terhadap anak di Bali, Robert Andrew Fiddes Ellis (69), sempat membantah kesaksian salah satu saksi yang menjadi korbannya pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (26/7/2016).

Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar Ni Luh Anggreini mengatakan, terdakwa asal Australia tersebut memang mengakui telah melakukan pelecehan terhadap salah satu saksi korban.

"Tapi tidak mengakui saksi korban yang satunya lagi. Langsung saja anak itu marah, dia bilang 'Bohong, itu bohong'," kata Anggreini, Selasa(26/7/2016) di Denpasar, Bali.

Dua saksi korban perempuan yang hadir dalam sidang tertutup tersebut berinisial PLN dan NT. Keduanya berumur 11 tahun.

Sidang itu sedianya menghadirkan tiga saksi korban, tetapi hanya dua yang datang. Seorang saksi tidak hadir karena memilih kerja di Kuta.

"Dia memilih menjual gelang-gelang di Kuta. Kini para saksi korban tinggal bersama keluarga masing-masing, tetap dalam pantauan," kata dia.

Robert ditangkap di rumah tinggalnya di Daerah Selemadeg, Kabupaten Tabanan Bali oleh Polda Bali atas aduan dari masyarakat pada Januari 2016.

(Baca juga Berkas Lengkap, Tersangka Paedofil Asal Australia Diserahkan ke Kejaksaan)

Ia didakwa melakukan pelecehan seksual terhadap sembilang orang anak di sekitar rumahnya maupun di daerah lain.

Hingga hari ini, sidang sudah menghadirkan meminta keterangan delapan saksi korban.

Aktivis perlindungan anak mengharapkan pelaku dihukum maksimal agar tidak terjadi peristiwa yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com