Banjir Sebabkan Tiang Listrik Tumbang, Listrik Padam Dua Hari

AMBON, KOMPAS.com - Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Ambon Sabtu pekan lalu ikut mengakibatkan sejumlah jaringan listrik di kota itu mengalami kerusakan.

Tercatat ada enam tiang listrik yang roboh di sejumlah lokasi akibat bencana tersebut.

Kerusakan jaringan listrik itu menyebabkan pihak PLN terpaksa memadamkan aliran listrik di sejumlah kawasan selama dua hari. Pemadaman umumnya dilakukan disejumlah kawasan yang rawan banjir dan tanah longsor seperti di Batu Merah, Talake, Batu Gantung dan sejumlah kawasan lainnya.

“Setelah banjir surut, kita langsung identifikasi dan turun ke lapangan, ternyata ada enam tiang listrik yang ikut roboh,” kata Manager PLN Area Ambon, Huslan Husein kepada waratwan, Senin (18/7/2016).

Husein menjelaskan, sejumlah tiang listrik itu roboh di dua lokasi yakni di kawasan Halong Atas Kecamatan Baguala dan juga di kawasan Kebun Cengkeh Kecamatan Sirimau. Menurut dia, setelah kejadian itu, pihaknya langsung turun ke lapangan untuk melakukan perbaikan.

“Petugas kami masih terus melakukan perbaikan jaringan agar tidak lagi ada gangguan dan pemadaman,” katanya.

Meski tidak ada lagi banjir saat ini, namun Kota Ambon hingga kini masih terus diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

PLN meminta agar warga benar-benar memperhatikan kondisi rumahnya dan mengamankan jaringan listrik jika hujan deras kembali menyebabkan banjir.

”Warga harus dapat memastikan jaringan listrik di rumahnya telah aman dan sebaiknya mematikan listrik jika kondisi sudah mulai emergency,” pinta Humas PLN wilayah Maluku-Maluku Utara Edward Peea.