Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Listrik di Daerah Tidak "Byar Pet"

Kompas.com - 01/06/2016, 12:25 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Pihak istana dikabarkan gerah dengan permasalahan listrik yang belum terselesaikan dengan baik. Presiden Joko Widodo akan turun langsung ke lapangan, untuk meninjau kesiapan jaringan listrik di beberapa provinsi.

“Kunjungan kerja kali ini Presiden Jokowi ingin melihat langsung ke lapangan perkembangan pembangunan pembangkit tenaga listrik. Presiden ingin memastikan kendala-kendala di lapangan, mulai dari masalah perizinan sampai dengan masalah pembebasan lahan, agar bisa segera diatasi,” kata Tim Komunikasi Kepresidenan, Ari Dwipayana, Rabu (1/6/2016).

Menurut Ari, presiden berkeinginan listrik di daerah tidak byar pet lagi. Sehingga rakyat mendapatkan manfaat dari kehadiran listrik di daerahnya, baik itu peningkatana usaha, pelayanan kesehatan maupun anak-anak bisa belajar di malam hari.

Adapun kunjungan presiden ke daerah penghasil listrik dilakukan usai menghadiri acara Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Bandung Jawa Barat. Jokowi dan Iriana akan bertolak ke Bandara Depati Amir Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung dari Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara Bandung menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Di Bangka Belitung, Jokowi akan menghadiri groundbreaking Mobile Power Plant (MPP) 350 MW se-Regional Sumatera. Sore harinya, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan menuju Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar.

Di Aceh Presiden dan Ibu Iriana akan bermalam dan esok harinya mengunjungi Lhokseumawe.

Ari mengatakan, kunjungan Presiden Jokowi ke beberapa provinsi kali ini, khusus untuk melihat langsung perkembangan pembangkit tenaga listrik di beberapa daerah. Ari mengatakan, Presiden Jokowi menyadari hampir semua provinsi mengalami masalah krisis listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com