Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tolonglah Jangan Buat Malu Ketua Komisi V DPR..."

Kompas.com - 02/05/2016, 23:03 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Anggota Komisi V DPR RI, YME Lamadjido menilai banyaknya rumput dan genangan air di dalam kompleks Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), sangat mengganggu penerbangan pesawat saat melakukan pendaratan.

Hal itu disampaikan Lamadjido, saat bersama sejumlah pimpinan dan anggota Komisi V DPR RI, menggelar pertemuan dengan pihak Angkasa Pura NTT Bandara El Tari, Badan SAR Kupang dan BMKG Stasiun El Tari Kupang di gedung VIP Bandara El Tari, Senin (2/4/2016).

Menurut Lamadjido, dengan kondisi banyak genangan air di landasan, dari sisi keselamatan bisa membuat pesawat menjadi oleng dan tergelincir saat mendarat.

Begitu juga kata Lamadjito, dengan keberadaan rumput yang tinggi di dekat landasan membuat pemandangan menjadi kurang bagus.

"Kita lihat kondisi bandara ini sangat memprihatinkan. Banyak genangan air yang banyak di landasan dan rumput yang tinggi membuat suasana saat pendaratan pesawat yang kita tumpangi menjadi tidak nyaman. Tolonglah jangan buat malu Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis karena NTT adalah daerah pemilihan beliau," kata Lamadjito.

Karena itu, dirinya meminta pihak pengelola bandara agar segera merenovasi landasan bandara, sehingga semua pesawat yang mendarat di Bandara tersebut bisa berjalan dengan aman dan lancar.

Informasi saja, sebanyak 15 orang anggota DPR RI dari Komisi V yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisinya Fary Djemi Francis, melakukan kunjungan kerja di Kota Kupang dalam memantau sejumlah proyek dan infrastruktur di Kota Kupang serta memantau pengelolaan dan kesiapan pendamping desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com